Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim untuk dibagikan kepada 8 golongan yang berhak menerima zakat.
Rumus konversi kg ke liter adalah:
m = p x v
Lalu 1 kg berapa liter beras? Jawabannya adalah 1,328 liter, dihitung dari 1 kg dibagi dengan 0,753 kg/liter (1/ 0,753).
Volume beras = massa beras / massa jenis beras
= 1 kg / 0,753 kg/liter
= 1,328 liter
Maka Perhitungan zakat fitrah 2,7 kg atau 3,5 L
= 2,7 kg x 1,328 L = 3,5856 liter
Perhitungan Zakat Fitrah dengan Menggunakan Uang
Jenis Perhiasan | |
Berat Perhiasan yg dimiliki | 0 gram |
Perhiasan yg dipakai | 0 gram |
Jumlah Perhiasan Yang di hitung zakatnya | 0 gram |
Nisab zakat Emas/Perak | 595 gram Perak |
Apakah Wajib Mengeluarkan Zakat Perhiasan? | Wajib |
Penghasilan Setiap Bulan | |
Penghasilan tambahan | |
Pengeluaran dalam satu bulannya | |
Cicilan Hutang Perbulan | |
Jumlah Penghasilan Yang di hitung zakatnya | |
Nisab zakat penghasilan | |
Apakah Wajib Mengeluarkan Zakat Penghasilan? | |
Nilai Penghasilan yg harus dikeluarkan : |
Harta Dalam Bentuk Deposito/ Tabungan | |
Harta Dalam Bentuk Logam Mulia (Emas/ Perak) | |
Harta Dalam Bentuk Surat Berharga | |
Harta Dalam Bentuk Properti | |
Harta Dalam Bentuk Piutang Lancar | |
Hutang Jatuh Tempo Saat Membayar Zakat | |
Harga Emas Saat Ini (1 Gram) | |
Besar Nisab Zakat Maal Per Tahun | |
Jumlah Harta Yang Di Hitung Zakatnya | |
Apakah Saya Wajib membayar Zakat Maal ? | |
Jumlah Yang Harus Dibayarkan Pertahun |
Fidyah adalah yang harus dibayarkan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Pembayaran fidyah secara nasional juga dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS.
Tentang fidyah puasa, seperti dikutip dari laman BAZNAS, fidyah diambil dari kata "fadaa" yang artinya mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang Islam yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah.
Adapun kriteria orang yang bisa membayar fidyah antara lain:
Pembayaran fidyah wajib ditunaikan untuk mengganti ibadah puasa sesuai jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, fidyah tersebut disumbangkan kepada orang miskin. Berapa besaran bayar fidyah puasa?
Dilansir laman BAZNAS, dijelaskan bahwa menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I, fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum, yakni kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg, atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa.
Sedangkan menurut Ulama Hanafiyah, fidyah yang harus dikeluarkan sebesar 2 mud, yakni setara 1/2 sha' gandum. (Jika 1 sha' setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg). Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras.
Membayar fidyah juga bisa berupa makanan pokok. Misal, seseorang tidak puasa 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar dengan masing-masing 1,5 kg. Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misalnya 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar).
Adapun menurut kalangan Hanafiyah, fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku. Seperti 1,5 kilogram makanan pokok per hari dikonversi menjadi rupiah. Cara membayar bisa juga dengan memberikan nominal uang yang sebanding dengan harga kurma atau anggur seberat 3,25 kg untuk per hari puasa yang ditinggalkan, selebihnya mengikuti kelipatan puasanya.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua BAZNAS Nomor 7 Tahun 2023 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa besaran fidyah dalam bentuk uang adalah Rp 60.000 per hari per jiwa.
Beramal merupakan salah satu ajaran penting dalam agama Islam. Dalam Islam, beramal memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah infak dan sedekah. Meskipun kedua bentuk amal ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya terdapat perbedaan konsep dan makna antara keduanya.
Infak lebih mengacu pada bentuk amal yang berupa memberikan harta atau benda yang dimiliki. Infak bisa berupa zakat, infaq, atau shadaqah. Sedangkan sedekah bisa berupa bantuan dalam bentuk harta, tenaga, atau ilmu. Sedekah juga dapat berupa tindakan baik yang dilakukan kepada sesama tanpa membutuhkan biaya, seperti memberikan senyuman, sapaan, dan dukungan moral.
Namun, infak cenderung lebih menekankan pada konsep keikhlasan dalam beramal untuk memperoleh keberkahan dan ridha Allah SWT, sementara sedekah lebih menekankan pada konsep kepedulian dan empati terhadap sesama manusia.
Dalam Islam, beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan merupakan tindakan yang sangat dianjurkan dan berpotensi memberikan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, baik infak maupun sedekah sama-sama memiliki nilai dan makna yang penting dalam kehidupan beragama.Setelah mengetahui perbedan konsep dan makna antara infak dan sedekah, kita juga diberi kemudahan untuk menyalurkan infak di zaman yang semakin serba online ini. teknologi telah merubah berbagai aspek kehidupan manusia. Begitu pula dalam hal beramal, teknologi telah mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan dan penyaluran dana infak, sedekah, dan zakat melalui platform infak online.
Semoga setiap dari infak online anda menjadi amal jariyyah yang senantiasa mengalir pahalanya, aamiin. .